[PRESS RELEASE LAUNCHING LOGO KABINET]

Hallo, Warga Sultan!


BEM KM UNISSULA dengan resmi merilis Logo Kabinet. Makna-makna logo ini melambangkan harapan kami dalam mengemban tugas di periode ini. Adapun filosofi dari logo ini yaitu:


• Warna Kuning Emas, melambangkan kejayaan dengan harapan kabinet ini akan meninggalkan sejarah hebat di UNISSULA

• Warna Biru, melambangkan ketenangan dengan harapan kabinet ini dapat dipercayai masyarakat dan selalu amanah dengan tugasnya

• Warna Hijau, melambangkan kesegaran kabinet yang baru dengan semangat baru

• Tiga Helai Sayap, Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman kabinet ini dalam menjalankan tugasnya


 


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Perjalanan panjang telah dilewati bersama-sama. Suka duka maupun baik buruknya suatu pengalaman telah menjadi tantangan baru buat BEM KM Unissula 2022 untuk berusaha dalam mewujudkan masa depan KM Unissula.

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung BEM KM Unissula hingga saat ini! 😇 

Atas nama Kabinet Eskalasi Karya, kami pamit undur diri. 👋

Wassalamu'alaikum Wr.Wb


 Assalamu'alaikum Wr.Wb

Menyikapi isu tak kunjung turunnya dana di UNISSULA, BEM-KM akan merilis Rapor Merah UNISSULA. Yang mana terdapat 9 kajian yang mengungkap desas-desus "keterlambatan" pencairan dana ke semua aparat kampus mulai dari beasiswa ke mahasiswa berprestasi, peminjaman fasilitas umum yang ada di kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa, Layanan Kesehatan RSI, dan masih banyak lagi.

Berikut lampirannya:





























































































































































































































































































































































































































































































































HIDUP MAHASISWA!✊

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

 


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin..
Tertanggal 05 November 2022 telah diadakannya audiensi bersama Rektor Unissula bertempatan di Gedung Rektorat lt.2 Unissula. Yang mana pembahasan kali ini tentunya membahas masalah-masalah yang sedang menjadi keresahan masyarakat mahasiswa Unissula.

Berikut hasil dari audiensi yang telah dilakukan kemarin:

Problematika Pencairan Proposan Dana Kemahasiswaan di Universitas dan Fakultas
















- Semua proposal dana kegiatan mahasiswa yang sudah masuk ke sistem dan sudah disetujui oleh WR II melebihi 14 hari akan segera di Droping oleh yayasan karena kemarin terhambat oleh bendahara yayasan badan wakaf sultan agung yang kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya.
- Sesuai dengan SOP yang ada di rektorat pengajuan proposal yang sudah masuk sistem selama 14 hari siap di cairkan melalui LPKA atau Wakil Dekan III Fakultas.
- Jika semisal ada kendala lagi terkait pencairan dana bisa langsung di tindak lanjuti oleh pimpinan terkait.
- Evaluasi untuk kejadian tersebut jangan sampai terjadi kembali karena akan menjadi penghambat mahasiswa untuk memajukan UNISSULA. 

Dana Pekan Ta'aruf dan Fakultair 2022



















- Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, setelah beberapa kali dilakukan follow-up oleh Ketua BEM-KM selama kurang lebih 40 hari. Maka, kekurangan Dana Pekan Ta'aruf 2022 akan dicairkan pada minggu ini oleh Kepala Biro Keuangan Rektorat dan sudah dapat diambil oleh seluruh panitian Pekan Ta'aaruf 2022.
- Seluruh dana Fakultair sudah diberikan oleh kepala biro keuangan kepada Fakultas untuk melaksanakan kegiatan Fakultair dan tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun karena itu hak dari panitia Fakultair untuk menyambut mahasiswa baru 2022 di masing-masing Fakultas.

Evaluasi Pesantren Mahasiswa



















Selama 2 bulan pesantren mahasiswa berjalan pihak pimpinan akan segera menyelesaikan berbagai hal yang kurang mulai fasilitas, keamanan, makanan, pembuangan sampah dan akan mengganti sistem makan maba pesanmasa yang awalnya diberikan bekal berubah menjadi sistem prasmanan guna untuk mengantisipasi kemungkinan menyia-nyiakan makanan.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Qomar selaku Wakil Rektor III kepada Ketua BEM-KM Unissula akan mengawal sistem baru ini, keamanan, dan fasilitas penunjang lainnya.

Peminjaman Fasilitas Bus Unissula, GOR dan GKB lantai 10 UNISSULA



















- Terkait peminjaman Bus Unissula gratis tidak di pungut biaya sewa (kecuali biaya makan dan keperluan sopir) karena itu sepenuhnya buat fasilitas mahasiswa dalam meraih prestasi.
- SOP peminjaman Bus Unissula dapat diakses melalui link : https://bit.ly/SOPPeminjamanBusUnissula.
- Peminjaman fasilitas GOR UNISSULA akan gratis, tetapi masih menunggu YBWSA menyerahkan GOR kepada pihak Universitas yang digunakan mahasiswa Unissula.
- Peminjaman ruangan GKB lantai 10 dan ruangan lain untuk menunjang kegiatan mahasiswa GRATIS akan tetapi biasanya akan ada uang kebersihan buat pengelola atau sesuai dengan kebijakan masing-masing. 

Penggunaan Dana Kesehatan Mahasiswa



















- Ketentuan Layanan Kesehatan Mahasiswa Unissula dapat diakses melalui link : https://bit.ly/KetetntuanLayananKesehatanUNISSULA
- Namun, Rektor UNISSULA menegaskan dan akan mengeluarkan SK terbaru terkait dana kesehatan. Kemudian, bisa di klaim oleh mahasiswa aktif UNISSULA dengan koordinasi dengan LPKA dan tidak ada batasan hari pada saat perawatan sampai dinyatakan sembuh total. 

Kejelasan Pencairan Dana ORMAWA di Fakultas Masing-Masing



















Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, tertanggal 05 November 2022 BEM-KM UNISSULA memfollow-up kejelasan dana ORMAWA dan sudah diberikan oleh Kepala Biro Keuangan Rektorat kepada Fakultas melalui Wakil Dekan II.

Wasssalamu'alaikum Wr.Wb


 Assalamu'alaikum Wr.Wb

Sabtu, 1 Oktober 2022 merupakan malam yang kelam bagi sepak bola Indonesia. Kericuhan terjadi dalam Laga yang mempertemukan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya dari lanjutan BRI Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Peristiwa yang terjadi usai laga yang dimenangkan oleh Persebaya dengan skor akhir 2-3 telah menewaskan kurang lebih 170 orang. Ini menjadi peristiwa terkelam yang masuk dalam catatan sejarah sepak bola tanah air.

Kronologi Kejadian

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berjalan sengit di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/10/2022) malam WIB berakhir dengan skor 2-3. Arema FC menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini, namun sayangnya kemenangan tidak berpihak pada klub kebanggan warga Malang tersebut. Setelah laga berakhir, beberapa supporter Arema FC memasuki lapangan dan mengejar para pemain. Sontak para Official Team baik dari Arema maupun Persebaya bergegas masuk ke ruang ganti pemain. Ini adalah awal yang memantik banyaknya supporter yang berada di tribun turun ke lapangan. Melihat hal tersebut, pihak keamanan berusaha untuk mencegah para penonton agar tidak semakin banyak yang berbondong – bondong merengsek masuk ke lapangan. Namun, karena jumlah massa yang begitu banyak dan jumlah personil keamaan yang terbatas, beberapa saat kemudian aparat kepolisian datang lalu menembakkan gas air mata ke arah tribun supporter hingga membuat kekacauan. Desak – desakan, berjatuhan lalu terinjak – injak menjadi insiden yang tidak dapat dihindarkan. Ditambah lagi dengan terbatasnya akses pintu keluar masuk penonton yang ada di tribun membuat massa tertekan, mengalami sesak nafas, lalu meninggal.

Penggunaan Gas Air Mata Tidak Dibenarkan oleh FIFA

Penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian dalam mengatasi kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan adalah keputusan yang fatal. Alih – alih mendesak massa untuk mundur, yang terjadi justru malah insiden yang menewaskan kurang lebih 170 orang. Padahal dalam Regulasi FIFA terkait tentang Keselamatan dan Keamanan Stadion, penggunaan gas air mata atau gas pengendali massa telah dilarang. Larangan FIFA soal penggunaan gas air mata tertuang pada Bab III tentang Stewards, pasal 19 soal Steward di pinggir lapangan. “Dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa,” tulis regulasi FIFA tersebut. Akan tetapi kenyataan di lapangan berbeda yang semestinya di pegang penuh oleh PSSI, penyelenggara kompetisi, klub, hingga panitia penyelenggara. Bukan hanya regulasi FIFA, penyalahgunaan gas air mata juga dilarang dalam Amnesty International. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengatakan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh aparat keamanan negara dalam mengatasi atau mengendalikan massa tidak bisa dibenarkan sama sekali.

Problem Lain

Terlepas dari kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. PSSI harus melihat kembali regulasi pelaksanaan pertandingan pada gelaran BRI Liga 1 2022. Liga yang sudah berjalan memasuki pakan ke 11, begitu banyak pertandingan yang dilaksanakan pada waktu yang terlalu larut malam. Pertandingan malam hari yang dimulai pukul 20:30 WIB bukan waktu yang umum dalam pertandingan sepak bola. Pluang terjadinya kericuhan jika pertandingan tetap dilaksanakan pada jam tersebut akan jauh lebih besar dibanding melaksanakan pertandingan diwaktu yang lebih awal.

(Yuwanto, 2022)

Solusi dan Rekomendasi atas Peristiwa yang Tejadi di Kanjuruhan:

1.   1. Berikan sanksi terhadap klub yang bersangkutan

2    2. Hentikan liga hingga batas waktu yang tidak ditentukan

3.   3. Usut tuntas pihak yang memberikan komando perihal keamanan

4.  4. Copot direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang terkesan srampangan dalam menentukan kebijakan pelaksanaan pertandingan

5.    5. Rangkul FIFA untuk membuat regulasi dalam mengelola liga sepak bola di Indonesia


Bibliography

Indonesia, C. (2022, Oktober Minggu). Dilarang FIFA, Kenapa Ada Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan.

Midaada, A. (2022, Oktober Minggu). Kronologi Penyebab 127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Yuwanto, R. A. (2022, Juli). PT LIB: Gelaran Liga 1 2022/2023 Kembali Normal.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Diberdayakan oleh Blogger.